PENGERTIAN DATA WAREHOUSE

Nama                      : Ni Made Candra Puspita Dewi
NIM                          : 1805551079
Dosen Pengampu      : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Mata Kuliah              : Data Warehouse
Program Studi           : Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana


Pengantar Data Warehouse

Perkembangan teknologi informasi kini sudah berkembang dengan sangat pesat dan tentunya berperan penting bagi segala aspek kehidupan seperti mengelola atau mengolah data. Pengolahan data dengan jumlah yang banyak akan lebih mudah jika kita menggunakan basis data (database). Basis data (database) merupakan kumpulan data yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh suatu informasi. Basis data (database) ini merupakan dasar dari pengembangan Data Warehouse. Apa itu Data Warehouse?
 
A. Pengertian Data Warehouse Menurut Para Ahli
Terdapat beberapa pengertian Data Warehouse menurut para ahli, diantaranya yaitu Bill Inmon dan Ralph Kimball. Pengertian Data Warehouse menurut Bill Inmon dan Ralph Kimball akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Bill Inmon

         William Harvey Inmon (W.H. Inmon) atau lebih dikenal dengan Bill Inmon, beliau disebut sebagai bapak Data Warehouse karena berperan penting pada perkembangan teknologi informasi khususnya pada bidang Data Warehouse. Bill Inmon menyatakan bahwa Data Warehouse didefinisikan sebagai sekumpulan data yang memiliki enam buah sifat atau karakteristik berupa berorientasi subjek (Subject Oriented), terintegrasi (Integrated), berorientasi kepada proses (Process Oriented), Time Variant, dapat diakses dengan mudah (Accesible), dan bersifat Non Volatile.
    2. Ralph Kimball
    Ralph Kimball menyatakan bahwa Data Warehouse merupakan sebuah sistem untuk pengumpulan data transaksional dari berbagai sumber data yang mengutamakan adanya 2 hal yaitu, Query dan Analisa data.
 
B. Data Transaksional VS Data Historis
Data transaksional dan data historis merupakan dua buah jenis data yang berbeda dan memiliki kegunaan sesuai kebutuhan masing-masing. Penjelasan mengenai data transaksional dan data historis dapat dilihat sebagai berikut.
1. Data Transaksional
    Data transaksional adalah data yang digunakan untuk kebutuhan operasional, dimana kita diajarkan untuk memanajemen data. Memanajemen data dapat diartikan jika terjadi perubahan data, maka data tersebut akan ditumpuk pada data yang telah terdaftar. Contohnya pada basis data (database) seperti insert, update, dan delete data.
2. Data Historis
   Data historis adalah data yang digunakan sebagai histori atau riwayat, sehingga data yang telah terdaftar tidak bisa ditumpuk (mengalami perubahan) dengan kata lain, jika ingin mengubah data, maka akan dibuatkan data baru. Data historis ini penting khususnya untuk mengetahui perubahan data yang terjadi sebagai pembanding dan kita juga bisa belajar bagaimana cara untuk menganalisa suatu data. Contohnya pada Data Warehouse seperti laporan penjualan dari suatu perusahaan.

C. Penerapan dan Peran Data Warehouse


        Salah satu penerapan Data Warehouse yaitu pada Business Intelligence dimana sumber data bisa berasal dari berbagai sumber dan bermacam-macam format data seperti Database, ERP, CRM, dan Files. Sumber data tersebut diseragamkan atau diselaraskan terlebih dahulu melalui ETL process yang nantinya digunakan untuk tujuan tertentu, lalu diolah sehingga data tersebut bisa digunakan sebagai Reporting, Ad-hoc reporting, dan OLAP Analysis. Peran Data Warehouse dari berbagai bidang dapat didefinisikan sebagai berikut.
a. Bidang Perbankan, digunakan untuk mempermudah proses transaksi, analisa nasabah, pelaporan, dan business intelligence.
b. Bidang Industri, digunakan untuk melakukan segala aktivitas yang berhubungan dengan ERP.
c. Bidang Pemerintahan, digunakan untuk sistem E-Goverment dan Smart City.
d. Bidang Bisnis, digunakan untuk proses jual beli dan marketing.
e. Bidang Transportasi, digunakan dalam maskapai penerbangan.
f. Bidang Pendidikan, digunakan untuk mengumpulkan data terkait mahasiswa, matakuliah, maupun dosen yang nantinya digunakan sebagai pelaporan akhir seperti tingkat kelulusan mahasiswa perangkatan.

Referensi :
I Putu Agus Eka Pratama. Handbook Data Warehouse. Penerbit Informatika. Bandung. 2017.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE

Data Warehouse dan Cloud Computing (Cloud Warehousing)

Data Warehouse dan Integrasi Data